Selasa, 27 Maret 2012

TEKNIK PSIKOANALISIS DARI PSIKOTERAPI


 

*      Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi

*      Secara historis → aliran pertama dari 3 aliran utama psikologi

*      Sumbangan utama psikoanalisis :
1.      kehidupan mental individu menjadi bisa dipahami, dan pemahaman terhadap sifat manusia bias diterapkan pada perbedaan penderitaan manusia
2.      tingkah laku diketahui sering ditentukan oleh factor tak sadar
3.      perkembangan pada masa dini kanak-kanak memiliki pengaruh yg kuat thd kepribadian dimasa dewasa
4.      teori psikpanalisis menyediakan kerangka kerja yg berharga untuk memahami cara-cara yg di use oleh individu dalam mengatasi kecemasan
5.      terapi psikoanalisis telah memberikan cara2 mencari keterangan dari ketidaksadaran melalui analisis atas mimpi2

*      Konsep2 utama terapi psikoanalisis
1.      struktur kepribadian
·         id
·         ego
·         super ego
2.      pandangan ttg sifat manusia
·         pandangan freud ttg sifat manusia pd dasarnya pesimistik, deterministic, mekanistik dan reduksionistik
3.      kesadaran & ketidaksadaran
·         konsep ketaksadaran
Ø  mimpi2 → merupakan representative simbolik dari kebutuhan2, hasrat2  konflik
Ø  salah ucap / lupa → thd nama yg dikenal
Ø  sugesti pascahipnotik
Ø  bahan2 yg berasal dari teknik2 asosiasi bebas
Ø  bahan2 yg berasal dari teknik proyektif
4.      Kecemasan
·         Adalah suatu keadaan yg memotifasi kita untuk berbuat sesuatu
Fungsi → memperingatkan adanya ancaman bahaya

·         3 macam kecemasan
Ø  Kecemasan realistis
Ø  Kecemasan neurotic
Ø  Kecemasan moral

*      Tujuan terapi Psikoanalisis
·         Membentuk kembali struktur karakter individu dg jalan membuat kesadaran yg tak disadari didalam diri klien
·         Focus pd uapaya mengalami kembali pengalaman masa anak2

*      Fungsi & peran Terapis
·         Terapis / analis membiarkan dirinya anonym serta hny berbagi sedikit perasaan & pengalaman shg klien memproyeksikan dirinya kepada teapis / analis
·         Peran terapis
Ø  Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran, keefektifan dalam melakukan hub personal dlm menangani kecemasan secara realistis
Ø  Membangun hub kerja dg klien, dg byk mendengar & menafsirkan
Ø  Terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan2 klien
Ø  Mendengarkan kesenjangan2 & pertentangan2 pd cerita klien

*      Pengalaman klien dlm terapi
·         Bersedia melibatkan diri kedalam proses terapi yg intensif & berjangka panjang
·         Mengembangkan hub dg analis / terapis
·         Mengalami krisis treatment
·         Memperoleh pemahamn atas masa lampau klien yg tak disadari
·         Mengembangkan resistensi2 untuk belajar lbh byk ttg diri sendiri
·         Mengembangkan suatu hub transferensi yg tersingkap
·         Memperdalam terapi
·         Menangani resistensi2 & masalah yg terungkap
·         Mengakhiri terapi

*      Hub terapis & klien
·         Hub dikonseptualkan dalam proses tranferensi yg menjadi inti Terapi Psikoanalisis
·         Transferensi mendorong klien untuk mengalamatkan pd terapis “ urusan yg belum selesai” yg terdapat dalam hub klien dimasa lalu dg org yg berpengaruh
·         Sejumlah perasaan klien timbul dari konflik2 seperti percaya lawan tak percaya, cinta lawan benci
·         Transferensi terjadi pada saat klien membangkitkan kembali konflik masa dininya yg menyangkut cinta, seksualitas, kebencian, kecemasan & dendamnya
·         Jika analis mengembangkan pandangan yg tidak selaras yg berasal dari konflik2 sendiri, mk akan terjadi kontra transferensi
Ø  Bentuk kontratransferensi
→ perasaan tdk suka / keterikatan & keterlibatan yg berlebihan
Ø  Kontratransferensi dapat mengganngu kemajuan terapi

*      Teknik dasar Terapi Psikoanalisis
1.      Asosiasi bebas
→ adalah suatu metode pemanggilan kembali pengalaman-pengalaman masa lalu & pelepasan emosi-emosi  yang berkaitan dengan situasi-situasi traumatik di masa lalu
2.      Penafsiran
→ Adalah suatu prosedur dalam menganalisa asosiasi-asosiasi bebas, mimpi-mimpi, resistensi-resistensi dan transferensi
* bentuk nya = tindakan analis yg menyatakan, menerangkan, bahkan mengajari klien makna-makna
3.      Analisis Mimpi
→ Suatu prosedur yg penting untuk menyingkap bahan-bahan yg tidak disadari dan memberikan kpd klien atas beberapa area masalah yg tak terselesaikan
4.      Analisis dan Penafsiran Resistensi
→ Ditujukan untuk membantu klien agar menyadari alas an-alasan yg ada dibalik resistensi shg dia bias menanganinya
5.      Analisis & Penafsiran Transferensi
→ Adalah teknik utama dalam Psikoanalisis krn mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa lalu nya dalam terapi


SUMBER :indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/21332/TERAPI+PSIKOANALISIS.doc

Jumat, 16 Maret 2012

Psikoterapi

Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.

Psikoterapi adalah pengobatan dengan secara psikologis untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist). Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi.

Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.

Ciri-ciri utama psikoterapi

Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:

  1. Dari segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
  2. Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
  3. Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.

Tujuan psikoterapi antara lain:

- Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.

- Mengatasi pola perilaku yang terganggu.

- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.

- Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.

- Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.

- Mengembangkan potensi klien.

- Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.

- Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).

- Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.

- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.

- Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.

- Membantu penyembuhan penyakit fisik.

- Meningkatkan kesadaran diri

- Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.

- Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi.

Bentuk-bentuk terapi perilaku (Behaviour Therapy) yang ada dalam psikoterapi antara lain :

1. Sistematis Desensitisasi,

Jenis terapi perilaku yang digunakan dalam bidang psikologi untuk membantu secara efektif mengatasi fobia dan gangguan kecemasan lainnya.

2. Exposure and Response Prevention (ERP),

Exposure and Response Prevention di gunakan untuk berbagai gangguan kecemasan, terutama gangguan Obsessive Compulsive.

3. Modifikasi perilaku,

Modifikasi perilaku menggunakan teknik perubahan perilaku yang empiris untuk memperbaiki perilaku, seperti mengubah perilaku individu dan reaksi terhadap rangsangan melalui penguatan positif dan negatif.

4. Flooding,

Floding adalah teknik psikoterapi yang digunakan untuk mengobati fobia. Ini bekerja dengan mengekspos pasien pada keadaan yang menakutkan mereka. Misalnya ketakutan pada laba laba (arachnophobia ), pasien kemudian dikurung bersama sejumlah laba laba sampai akhirnya sadar bahwa tidak ada yang terjadi.

Teknik Terapi:

  1. Mencari stimulus yang memicu gejala gejala
  2. Menaksir/analisa kaitan kaitan bagaimana gejala gejala menyebabkan perubahan tingkah laku klien dari keadaan normal sebelumnya.
  3. Meminta klien membayangkan sejelas jelasnya dan menjabarkannya tanpa disertai celaan atau judgement oleh terapis.
  4. Bergerak mendekati pada ketakutakan yang paling ditakuti yang dialami klien dan meminta kepadanya untuk membayangkan apa yang paling ingin dihindarinya, dan
  5. Ulangi lagi prosedur di atas sampai kecemasan tidak lagi muncul dalam diri klien.

Sumber :

http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-%2C6

http://www.psychologymania.com/2011/10/pengertian-psikoterapi.html

http://loveandcare-lovencare.blogspot.com/2011/05/psikoterapi-terapi-perilaku-behaviour.html

Selasa, 13 Maret 2012

Kenapa pilih psikologi???

Kenapa pilih psikologi???

Banyak orang yang bilang kalo orang psikologi itu enak, bisa baca "kepribadian" orang lain... Sebenernya alasan ini yang membuat saya tertarik masuk ke jurusan psikologi. Di samping menghindari itung-itungan (Tapi waktu udah masuk psikologi, ternyata masih ketemu ilmu yang berurusan sama angka, alias itung-itungan). Setelah beberapa bulan masuk psikologi lama-lama jadi sadar kalo banyak orang yang mengalami "masalah". Masalah yang saya maksud adalah masalah yang berhubungan dengan psikologi tentunya dan setiap orang itu pasti membutuhkan ilmu psikologi. Jadi tidak cuma orang yang tidak waras aja, orang normal alias orang waras juga butuh.. Termasuk saya tentunya yang butuh ilmu psikologi, saya sadar banyak kebiasaan, perilaku, ataupun yang lainnya yang perlu di ubah pada diri saya. Jadi sekalian berobat jalan deh masuk psikologi..

Buat saya masuk psikologi itu, jalan yang untuk merubah saya ke arah positif dan lebih baik...


Nama : Rizki Rahmasari
NPM : 10509815

Impian... impian..impian

Impian menurut saya adalah suatu kata yang menggambarkan harapan seseorang akan masa depan. Jika kita mendengar kata "impian" yang terfikir adalah tujuan yang ingin dicapai pada hidup kita. Suatu kata postif yang mendorong kita untuk mewujudkan semua yang kita impikan menjadi kenyataan. Semua orang pasti mempunyai impian, termasuk saya. Impian saya adalah HRD sekaligus menjadi wiraswastawati.. Kenapa saya mempunyai impian demikian? Jawaban nya karena saya ingin mengaplikasikan ilmu-ilmu yang saya dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih. Dari hal tersebut saya dapat mengaplikasikan banyak ilmu psikologi yang saya dapat, misalnya psikologi industri dan organisasi, psikologi konsumen, psikologi manajemen, dan banyak ilmu-ilmu psikologi lainnya.
Impian saya memotivasi saya untuk melakukan sesuatu agar impian tersebut terwujud, hal yang terlah saya lakukan agar itu semua terwujud, adalah menjalani kuliah sebaik-baiknya dan mulai membaca buku-buku referensi untuk berwirausaha. Impian-impian ini bukan hal yang mudah untuk diwujudkan, tetapi saya tetap semangat dan berdoa pada Allah agar semua ini bisa terwujud.. Semangat!!! God bless you!!

Nama : Rizki Rahmasari
NPM : 10509815