


1. kehidupan mental
individu menjadi bisa dipahami, dan pemahaman terhadap sifat manusia bias
diterapkan pada perbedaan penderitaan manusia
2. tingkah laku
diketahui sering ditentukan oleh factor tak sadar
3. perkembangan
pada masa dini kanak-kanak memiliki pengaruh yg kuat thd kepribadian dimasa
dewasa
4. teori
psikpanalisis menyediakan kerangka kerja yg berharga untuk memahami cara-cara
yg di use oleh individu dalam mengatasi kecemasan
5. terapi
psikoanalisis telah memberikan cara2 mencari keterangan dari ketidaksadaran
melalui analisis atas mimpi2

1. struktur
kepribadian
·
id
·
ego
·
super ego
2. pandangan ttg
sifat manusia
·
pandangan freud ttg sifat manusia pd dasarnya
pesimistik, deterministic, mekanistik dan reduksionistik
3. kesadaran
& ketidaksadaran
·
konsep ketaksadaran
Ø
mimpi2 → merupakan representative simbolik dari kebutuhan2,
hasrat2 konflik
Ø
salah ucap / lupa → thd nama yg dikenal
Ø
sugesti pascahipnotik
Ø
bahan2 yg berasal dari teknik2 asosiasi bebas
Ø bahan2 yg berasal dari teknik proyektif
4. Kecemasan
·
Adalah suatu keadaan yg memotifasi kita untuk berbuat sesuatu
Fungsi →
memperingatkan adanya ancaman bahaya
·
3 macam kecemasan
Ø
Kecemasan realistis
Ø
Kecemasan neurotic
Ø
Kecemasan moral

·
Membentuk kembali struktur karakter individu dg jalan membuat
kesadaran yg tak disadari didalam diri klien
·
Focus pd uapaya mengalami kembali pengalaman masa anak2

·
Terapis / analis membiarkan dirinya anonym serta hny berbagi
sedikit perasaan & pengalaman shg klien memproyeksikan dirinya kepada
teapis / analis
·
Peran terapis
Ø
Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran,
keefektifan dalam melakukan hub personal dlm menangani kecemasan secara
realistis
Ø
Membangun hub kerja dg klien, dg byk mendengar & menafsirkan
Ø Terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan2 klien
Ø Mendengarkan kesenjangan2 & pertentangan2 pd cerita klien

·
Bersedia melibatkan diri kedalam proses terapi yg intensif &
berjangka panjang
·
Mengembangkan hub dg analis / terapis
·
Mengalami krisis treatment
·
Memperoleh pemahamn atas masa lampau klien yg tak disadari
·
Mengembangkan resistensi2 untuk belajar lbh byk ttg diri sendiri
·
Mengembangkan suatu hub transferensi yg tersingkap
·
Memperdalam terapi
·
Menangani resistensi2 & masalah yg terungkap
·
Mengakhiri terapi

·
Hub dikonseptualkan dalam proses tranferensi yg menjadi inti
Terapi Psikoanalisis
·
Transferensi mendorong klien untuk mengalamatkan pd terapis “
urusan yg belum selesai” yg terdapat dalam hub klien dimasa lalu dg org yg
berpengaruh
·
Sejumlah perasaan klien timbul dari konflik2 seperti percaya lawan
tak percaya, cinta lawan benci
·
Transferensi terjadi pada saat klien membangkitkan kembali konflik
masa dininya yg menyangkut cinta, seksualitas, kebencian, kecemasan &
dendamnya
·
Jika analis mengembangkan pandangan yg tidak
selaras yg berasal dari konflik2 sendiri, mk akan terjadi kontra transferensi
Ø
Bentuk kontratransferensi
→ perasaan
tdk suka / keterikatan & keterlibatan yg berlebihan
Ø
Kontratransferensi dapat mengganngu kemajuan terapi

1. Asosiasi
bebas
→ adalah
suatu metode pemanggilan kembali pengalaman-pengalaman masa lalu
& pelepasan emosi-emosi yang berkaitan dengan situasi-situasi traumatik di
masa lalu
2. Penafsiran
→ Adalah
suatu prosedur dalam menganalisa asosiasi-asosiasi bebas, mimpi-mimpi, resistensi-resistensi dan
transferensi
* bentuk nya = tindakan analis yg menyatakan, menerangkan, bahkan mengajari
klien makna-makna
3. Analisis
Mimpi
→ Suatu
prosedur yg penting untuk menyingkap bahan-bahan yg tidak
disadari dan memberikan kpd klien atas beberapa area masalah yg tak
terselesaikan
4. Analisis dan
Penafsiran Resistensi
→ Ditujukan
untuk membantu klien agar menyadari alas an-alasan yg ada
dibalik resistensi shg dia bias menanganinya
5. Analisis
& Penafsiran Transferensi
→ Adalah
teknik utama dalam Psikoanalisis krn mendorong klien untuk menghidupkan kembali
masa lalu nya dalam terapi
SUMBER :indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/21332/TERAPI+PSIKOANALISIS.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar