Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang SASD, DASD, BATCH, On-Line processing dan juga Real Time Processing yang merupakan pokok bahasan dari data. Nah, apa sih itu data?. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Udah tau kan data itu apa, sekarang balik lagi ke topik awal ya.. Ayo, kita bahas satu persatu!!
1. Penyimpanan akses
berurutan (SASD)
SASD (sequential access storage device) atau penyimpanan akses berurutan adalah suatu organisasi atau penyusunan data
pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti catatan
lainnya dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam
urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama
harus diolah pertama harus diolah pertama kali, dan kemudian data kedua, dan
seterusnya sampai akhir dari doukumen tersebut tercapai.
Sebagai
media penyimpanan computer hanya dapat memproses data yang disusun secara
berurutan. Pita magnetic adalah salah satu contohnya. Pita magnetic digunakan
untuk menyimpan data computer yang memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita
suara. Pada pita computer, data dicatat dalam bentuk bit-bit magnetic. Bit-bit
itu mewakili tiap karakter yang disusun melintang terhadap lebarnya pita.
Kecepatan pencatatan biasanya dapat mencapai 1.600 bit per inci (bpi). SASD sekarang sudah jarang digunakan, apabila digunakan hanya digunakan sebagai back up. SASD memiliki proses pencarian data yang lambat, karena pencarian data harus di urutkan dari awal sampai akhir.
2. DASD
Penyimpanan
akses langsung (direct access storage)
adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan
tertulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut media penyimpananan akses langsung (direct access
storage device atau DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang
dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Walaupun beberapa
teknologi DASD telah dibuat, yang paling popular adalah piringan magnetic.
Penggunaan DASD
DASD
atau media penyimpanan akses langsung ( direct access storage device) adalah
media arsip utama (file master) yang baik. Arsip utama adalah gambaran
konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan.
Beberapa contohnya adalah arsip utama persediaan, arsip uatama piutang usaha
dan arsip utama konsumen/pelanggan. Arsip utama akan diperbarui saat transaksi
terjadi, yang menghasilkan catatan kegiatan perusahaan terbaru. Penggunaan DASD
lainnya yang juga popular adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi
untuk menampung data semi terproses. Misalnya saja, data dapat ditransfer dari
suatu program ke program lainnya dalam bentuk piringan (disk). Data dapat pula
digunakan sebagai media masukan dengan cara yang sama seperti pita magnetic.
DASD tidak baik untuk penyimpanan historis, karena tumpukan piringan lebih
mahal daripada gulungan pita atau catridge.
Teknologi
DASD baru yang berpeluang paling baik untuk ditetapkan sebagai media
penyimpanan kedua atau sekunder adalah kepingan cakram yang disingkat menjadi
kepingan. Kepingan yang kita kenal sekarang ini adalah CD (compact disk), VCD
(video compact disk), CD-RW (compact disk-rewriteable) dan CD-R ( compact
disk-read). Kepingan-kepingan tersebut
diatas juga disebut kepingan laser (disk laser) atau kepingan optic (optical disk), yang menggambarkan data
dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan piringan yang
diciptakan oleh sinar laser.
3. Batch
Batch processing adalah
suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Batch
processing system adalah pemrosesan transaksi secara batch (sekelompok demi
sekelompok). Batch processing system merupakan kebalikan dari online
transaction system. Dalam pemrosesan batch, transaksi tidak direkam ke
dalam aplikasi pada saat terjadinya.
Contoh dari penggunaan
batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing.
Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri
melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke
transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam
sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya,
transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk
meng-up date master file yang berkaitan.
Sekalipun online transaction system sudah menjamur, batch processing system masih dapat dipertimbangkan untuk dipakai. Berikut penulis sajikan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan, mengapa perancang sistem memilih batch transaction processing.
- Batch transaction system dalam sistem penjualan masih memungkinkan jika jumlah transaksi dengan konsumen per hari tidak terlalu banyak. Dengan demikian pengulangan pekerjaan (membuat nota secara manual dan menginput ulang transaksi ke dalam aplikasi) tidak menjadi beban yang berat.
- Batch transaction system adakalanya dipilih untuk menangani back end accounting perusahaan. Jadi, perusahaan bisa memilih untuk merekam penjualan dengan aplikasi online. Kemudian pada akhir hari, bagian akuntansi memproses posting ke dalam jurnal dan buku besar setelah melakukan verifikasi terhadap transaksi sepanjang hari. Jadi, aplikasi penjualan adalah aplikasi online, tetapi aplikasi akuntansinya adalah aplikasi batch. Memang ada juga perancang sistem yang memilih untuk membuat aplikasi yang akan otomatis membuat jurnal langsung pada saat penjualan dicatat (seperti MYOB, misalnya).
4. Pengolahan
langsung (online)
Pengolahan langsung (online) adalah merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok
data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan
refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan
data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Pengolahan
langsung juga dikembangkan untuk
mengatasi masalah arsip yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang
memungkinkan pengolahan langsung adalah penyimpanan piring magnetic.
Salah satu contoh
penggunaan online processing adalahtransaksi online (E-commerce,
Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam
sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file
komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
Salah Satu Contoh Perkembangan Online Processing (E-Commerce).
Di dunia usaha,
perkembangan teknologi informasi digunakan untuk mempermudah pekerjaan
karyawan, menghemat waktu dalam pekerjaan, membuat laporan usaha,dan juga bisa
sebagai media promosi dan transaksi. Dengan membuat sebuah situs web (website)
dan mendaftarkannya ke jaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromosikan
usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi dan juga bisa melakukan transaksi
dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, kegiatan ini di sebut dengan
E-commerce. E-Commerce merupakan salah satu fasilitas yang mendukung dalam
kegitan jual-beli yang dilakukan secara elektronik. Dengan E-Commerce ini
dimungkinkan terjadinya kegitan transaksi jual-beli dengan kecepatan sangat
tinggi jika dibandingkan dengan kecepatan kegiatan transaksi secara
konvensional (tatap muka) Karena sifat jaringan internet yang mendunia,
oleh karena itu perusahaan dapat menjangkau konsumen dari berbagai
daerah bukan hanya wilayah domestik saja bahkan bisa menjangkau kawasan
mancanegara. Dengan E-Commerce, konsumen
tidak perlu datang secara fisik cukup via internetsemua kegiatan transaksi bisa
di lakukan.
Dengan menggunakan
E-commerce dapat dijadikan solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan
perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul
akibat tingginya tingkat persaingan menharuskan perusahaan untuk dapat
memberikan respon. Penggunaan E-commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produtifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
bersaing.
5. System
yang sesungguhnya (Real Time Processing)
Istilah
yang sesungguhnya sering digunakan berkaitan dengan system computer. System
yang sesungguhnya ini , adalah suatu
system yang mengendalikan system fisik. System ini mengharuskan computer
merespons dengan cepat pada status system fisik. System seungguhnya adalah
bentuk khusus dari system langsung. System langsung menyediakan sumber daya
konsepyual yang mutakhir, dan system yang sesungguhnya memperluas kemampuan
tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi
dari system fisik.
Ada
dua model sistem real time, yaitu hard real time dan soft real time.
- Hard real time mewajibkan proses selesai dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak, maka gagal. Misalnya adalah alat pacu jantung. Sistem harus bisa memacu detak jantung jika detak jantung sudah terdeteksi lemah.
- Soft real time menerapkan adanya prioritas dalam pelaksanaan tugas dan toleransi waktu. Misalnya adalah transmisi video. Gambar bisa sampai dalam keadaan terpatah-patah, tetapi itu bisa ditolerir karena informasi yang disampaikan masih bisa dimengerti.
Karakteristik
dari sistem real time :
- Single Purpose ---> Tidak seperti PC, yang memiliki banyak kegunaan, sebuah sistem waktu nyata biasanya hanya memiliki satu tujuan, seperti mentransfer sebuah lagu dari komputer ke mp3 player.
- Small Size ---> Kebanyakan sistem waktu nyata banyak yang ada memiliki physical space yang terbatas.
- Inexpensively Mass-Produced ---> Sistem operasi waktu nyata memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dengan menggunakan algoritma penjadwalan yang memberikan prioritas kepada proses waktu nyata yang memiiki penjadwalan prioritas tertinggi. Selanjutnya, penjadwals harus menjamin bahwa prioritas dari proses waktu nyata tidak lebih dari batas waktu yang ditentukan. Kedua, teknik untuk persyaratan waktu penagmalatan adalah dengan meminimalkan response time dari sebuah events seperti interupsi.
Sumber referensi
:
- http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi
- Gaol, Jimmy. (2008 ). System informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Grasindo (http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA328&lpg=PA328&dq=Sequential+Access+Storage+Device+adalah&source=bl&ots=Ur6YGJ56X&sig=D24A7qoxSk1SdswUYAqQmwbZB3I&hl=en&sa=X&ei=a89_UKGCLoPNrQeP94CgDw&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false)
- http://books.google.co.id/books?id=1gMtWZYlJQkC&pg=PA17&lpg=PA17&dq=SASD+adalah+sequential+storage&source=bl&ots=NEcdcMEI3w&sig=6t8ygQIDntjM8kt6wyH_wkkeixI&hl=en&sa=X&ei=z7uDUOfTKc6zrAflloGwDA&redir_esc=y#v=onepage&q=SASD%20adalah%20sequential%20storage&f=false
- http://ichnurezha.wordpress.com/2011/03/04/perbedaan-batch-processing-dan-online-processing/
- http://blogakuntansi.blogspot.com/2011/11/batch-processing-system.html
- http://isfatriaorangnya.blogspot.com/2010/11/pengenalan-data-base.html?zx=6a4181acd0ee0ad0
- http://beritati.blogspot.com/2010/11/batch-processing-and-online-processing.html
- http://digital-gamer-xyz.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-batch-processing-online.html#axzz29Yc4NQYp
- http://roymartinsitepu.blogspot.com/2010/05/roy-1ka27-batch-processing-dan-online.html
- http://amethyst070188.wordpress.com/2010/10/10/memory-komputer-sedikit-tentang-dasd-dan-sasd/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar